antara lain pembinaan dalam beribadah seperti salat berjamaah, membaca Al-Qur’an, pengontrolan belajar malam, pelajaran ekstrakurikuler, olah raga, muhadharah, disiplin bahasa, disiplin keluar asrama, dan displin kehidupan di dalam Pesantren dan sekitarnya.
Pembinaan di setiap kategorisasi di atas dilakukan oleh para pembina yang terdiri dari para Ustadz/Ustadzah bagian Kesantrian dan Kepondokan, dan juga dibantu oleh pengurus Organisasi Santri Al-Jihad yang disingkat ORSAL.
Unsur yang utama dalam pembinaan ini adalah uswah hasanah (tauladan yang baik) dari pembina. Para pembina, baik dari para Ustadz/ah maupun dari pengurus organisasi santri harus memberikan contoh yang baik kepada seluruh santri. Sebab seluruh kehidupan yang dilihat oleh santri, didengar dan dilakukan oleh mereka adalah pendidikan.
Apabila yang dilihat dan didengar oleh santri adalah hal-hal yang baik, maka akan tertanam dalam diri mereka pendidikan yang baik pula. Akan tetapi sebaliknya, jika yang dilihat dan didengar oleh santri adalah kehidupan yang negatif, yang jelek-jelek, maka akan tertanam dalam diri mereka hal-hal yang negatif pula.