Peresmian secara simbolik PIP (Pusat Informasi dan Pelayanan) Ponpes Al Jihad oleh tuan Guru Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D

Al Jihad Bergerak, Berkembang Untuk Indonesia

PONDOK PESANTREN AL-JIHAD NANGA TEPUAI
PONDOK PESANTREN AL-JIHAD NANGA TEPUAI
Pekan Perkenalan Khutbatu-l- Iftitah merupakan media pendidikan pondok pesantren Al-Jihad untuk mengenalkan Pondok Pesantren Al-Jihad Nanga Tepuai Hulu Gurung secara menyeluruh tentang kegiatan-kegiatan yang ada di Al-Jihad selama satu tahun kedepan. Pekan perkenalan yang disertai rentetan acara seperti Apel Tahunan,Kuliah Umum 4 babak oleh pengasuh pondok, lomba antar konsulat, pawai akbar dan diakhiri Panggung Gembira ini merupakan momentum untuk menyamakan persepsi dan memahamkan visi misi Pondok Pesntren Al-Jihad terutama dalam mengaktualisasikan program-program ke depan.
“Bersama Al-Jihad Kita Warnai Bumi Kalimantan” merupakan tema Pekan Perkenalan Khutbatu-l- Iftitah tahun ini sebagai cerminan usaha Pondok Pesantren Al-Jihad untuk memantabkan jiwa jiwa pengurus dan santrinya agar memiliki tekad yang kuat ketika sudah menceburkan diri ke dalam Pondok Pesantren Al-Jihad agar menjadi generasi yang mampu menjadi pewarna yang baik untuk ummat di era yang sudah carut marut ini .
Apel Tahunan yang merupakan pembuka acara Pekan Perkenalan Khutbatul Iftitah 2021 ini diselenggarakan pada Ahad pagi (22/8) diikuti seluruh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al-Jihad, guru-guru Pondok Pesantren Al-Jihad yang berjumlah sekitar 500 orang lebih. Dihadiri oleh Dewan Pembina Yayasan Ust. Drs. H. Iwan Setiawan, M. Si dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Jihad Ust Syarif Iqbal Fajar Al-Kadri, S.E dan para pengurus Yayasan seperti bagian Devisi Pendidikan Ust Sri Muhadir dan guru-guru senior.
Upacara Apel Tahunan berlangsung khidmat hingga kepenghujung, kemudian dimeriahkan dengan tarian Kalimantan Barat diantaranya Tari Nyaan Isau Mandau, tari Sungai Kapuas,tarian Taichi cuan pedang beregu,serta pantun bernada,dilanjutkan tampilan dari perwakilan ekstrakulikuler yang ada di pondok pesantren Al-Jihad seperti Pramuka, Bela diri, nasyid “guruku” yang ditujukan untuk pengasuh dan pengurus Yayasan beserta dewanAsatidz dan Ustadzat,dan di akhiri Jungle Santri Indonesia.